salam special selalu!!

welcome to my blog, have a nice learning a small thing here

Selasa, Maret 31, 2009

nih...contoh RPP-ku, mg bermanfaat bg yg mau download.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : MTs N REJOSO DI POHJENTREK
KELAS/SEMESTER : VIII/GANJIL
MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS

I.STANDAR KOMPETENSI:
[Listening - 2] Memahami makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek
sederhana berbentuk descriptive dan recount untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
[Speaking - 4] Mengungkap kan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek
sederhana yang berbentuk descriptive dan recount untuk berinteraksi dengan lingkungan
sekitar

II.KOMPETENSI DASAR:
[Listening – 2.1] Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
[Speaking – 4.1] Mengungkapkan makna dalam bentuk teks lisan fungsional pendek sederhana dengan
menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan
sekitar

III. INDIKATOR:
[Listening] Siswa dapat
Mengidentifikasi informasi yang terdapat dalam teks fungsional pendek berupa undangan.
Mengidentifikasi ciri kebahasaan dalam teks fungsional pendek berupa undangan.
[Speaking] Siswa dapat
Mengungkapan secara lisan teks fungsional pendek berbentuk undangan.
Contoh:
Dear Rio,
I want you to come to my house for lunch on Sunday at 12 a.m.
Thanks.

Mona
Bertanya dan menjawab secara lisan berbagai informasi tentang teks fungsional pendek berbentuk undangan

IV.ALOKASI WAKTU: 2 x 40'

V.TUJUAN PEMBELAJARAN
[Listening] Pada akhir pembelajaran siswa diharapkan:
1.Tanya jawab tentang berbagai hal terkait topik/tema yang akan dibahas
2.Membahas kosakata yang terkait tema/topik/undangan (noun phrase, verb phrase)
3.Membahas ungkapan-ungkapan yang sering muncul dalam undangan:
I want you to come to.......
Please come to .....
Don’t forget to come to......
4.Mendengarkan teks fungsional pendek (undangan)
5.menjawab pertanyaan tentang berbagai informasi yang terdapat dalam teks fungsional, undangan.
6.Mendengarkan contoh-contoh undangan lainnya dari teman.
7.Mengidentifikasi ciri kebahasaan teks fungsional pendek : undangan
invitee
occasion
time
place
Invitor
[Speaking] Pada akhir pembelajaran siswa diharapkan:
1.Mendengarkan teks fungsional pendek: undangan
2.Tanya jawab tentang isi teks “undangan”
3.Tanya jawab tentang struktur teks
4.Membuat kalimat sederhana terkait jenis teks bentuk undangan
- I want to come to....
- Please come to ........
5.Berlatih mengundang seseorang secara lisan menggunakan gambit-gambit tertentu
Contoh:
A: Hi Guys, I want you all to come to my birthday party.
B: We’d love to! When?
A: Tomorrow, at 4.00
6.Secara berpasangan atau dalam kelompok mengungkapkan undangan berdasarkan konteks/situasi yang diberikan
7.Secara mandiri mengungkapkan undangan lisan

VI.MATERI PEMBELAJARAN
[Listening]
Teks fungsioanl pendek berupa : Undangan
Contoh:
Dear Rio,
I want you to come to my house for lunch on Sunday at 12 a.m.
Thanks.
Mona
Ciri kebahasaan teks fungsional pendek
Langkah retorika teks:
descriptive (identification – descriptions)
recount ( orientation events)
reorientation
[Speaking]
Teks fungsional pendek berupa :Undangan

VII.METODE PEMBELAJARAN
Tatap Muka : PAKEMI, CTL, Construktifis
Terstruktur : Homework/ Schoolwork
Mandiri : Team/Group work

VIII.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
No.
Kegiatan
Alokasi
Waktu
Guru
Siswa
1.
Kegiatan Pendahuluan
a.Absensi siswa
b.Apersepsi (Ice breaking)
c.Mengkaitkan apersepsi dengan materi pembelajaran dan tujuannya

a. Aktif merespon apersepsi guru


15`
2.
Kegiatan Inti:
a.Memberikan sekilas materi yang dipelajari berupa teks fungsional pendek
b.Meminta siswa mempraktekkan materi yang diberikan
c.Memberikan kesempatan pada siswa berkreasi dengan materi yang diberikan
d.Menjelaskan materi jenis teks descriptive dan recount
e.Meminta siswa memperhatikan contoh teks di lks
f.Meminta siswa mengerjakan lks

a.Memperhatikan penjelasan guru


b.Mempraktekkan materi

c.Aktif menemukan contoh materi lain yang sering ditemui dalam pengalaman sehari-hari

d.Memperhatikan lks dan mengerjakan tugas-tugasnya

55`


3
Penutup:
a.Memberikan tugas untuk materi yang belum terselesaikan
b.Memberikan kesimpulan


a.Memberi tanda materi yang ditugaskan
b.Membuat catatan kesimpulan


0`

IX.SUMBER BELAJAR
Contoh-contoh teks fungsional pendek tertulis dari buku teks atau sumber-sumber lain
Gambar
LKS
Buku Pegangan Guru
VCD Pembelajaran

X.PENILAIAN
a. Jenis : Non Tes dan Tes Tulis
b. Bentuk instrument : Interview-Performance, Portofolio-Tugas
c. Contoh instrumen :
Dear Rio,
I want you to come to my house for lunch on Sunday at 12 a.m.
Thanks.

Mona

I want you to come to.......
Please come to .....
Don’t forget to come to......

A: Hi Guys, I want you all to come to my birthday party.
B: We’d love to! When?
A: Tomorrow, at 4.00

Snakes are reptiles. They belong to the same group as lizards (the scaled group, Squamata) but form a sub-group of their own (Serpentes)
Snakes have two legs but a long time ago they had claws to help them slither along. Snakes are not slimy. They are covered in scales which are just bumps on the skin. Their skin is hard and glossy to reduce friction as the snake slither along the ground.
Most snakes live in the country. Some types of snakes live in trees, some live in water, but most live on the ground in deserted rabbit burrows, in thick, long grass and in old logs. A snake’s diet usually consists of frogs, lizards, and mice and other snakes. The Anaconda can eat small crocodile and even wild boards.
Many snakes protect themselves with their fangs. Boa Constrictors can give you a bear hug which is so powerful it can crush every single bone in your body. Some snakes are protected by scaring their enemies away like the Cobra. The flying snakes glided away from danger. Their ribs spread apart and the skin stretches out. Its technique is just like sugar gliders.
Text source: Derewianka, 1990
What is the main idea of the text?
a.Snakes are reptile
b.Snakes have two legs
c.Most snakes live in the country
d.Many snakes protect themselves with their fangs

d. Format penilaian
Format Penilaian ‘Interview-Performance’
(Menggunakan Skala Penilaian)
Nama Siswa: ________ Kelas: _____
No.
Aspek Yang Dinilai
Nilai

1
2
3
4
1.
Content
2.
Fluency
3.
Language

a. Pronunciation and intonation

b. Grammar

c. Vocabulary

4.
Performance ( eye contact, facial expression, gesture)

Jumlah

Skor Maksimum
20
Keterangan penilaian:
1 = tidak kompeten
2 = cukup kompeten
3 = kompeten
4 = sangat kompeten
Jika seorang siswa memperoleh skor 20 dapat ditetapkan ”sangat kompeten”. Dan seterusnya sesuai dengan jumlah skor perolehan.

Format Penilaian ‘Portofolio-Tugas’
1.Untuk lembar isian, tiap jawaban benar skor 3
2.Untuk pilihan ganda, tiap jawaban benar diberi skor 2
3.Jumlah skor maksimal I 5 x 3 = 15
II 5 x 2 = 10 Jumlah 25


4.Nilai maksimal = 10

5.Nilai Siswa =

6.Rubrik Penilaian:

No.
Uraian
Skor
I
Isi benar, tata bahasa benar
Isi benar, tata bahasa kurang tepat
Isi dan tata bahasa kurang tepat
Tidak menjawab
3
2
1
0
II
Setiap jawaban yang benar
Setiap jawaban yang salah/tidak dijawab
2
0

Mengetahui
Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,



Drs. H. Imam Ghozali, M.PdI Eka Sugeng Ariadi
NIP. 150254290











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP Pertemuan ke 1 – 6 / 6 – 29 Januari 2009 )

SEKOLAH : MTs N REJOSO DI POHJENTREK
KELAS/SEMESTER : VIII/GENAP
MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS


I.STANDAR KOMPETENSI
[Reading – Kode 11] Memahami makna dalam esei pendek sederhana berbentuk recount, dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

[Writing – Kode 12] Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk recount dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

II.KOMPETENSI DASAR
[Reading – Kode 11.1] Membaca nyaring bermakna teks fungsional dan essai pendek sederhana berbentuk recount dan narrative dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar.
[Reading – 11.2] Merespon makna dalam teks tulis fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar

[Writing – Kode 12.1] Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

III.INDIKATOR
[Reading] Siswa dapat
Membaca nyaring dan bermakna teks essai berbentuk narrative / recount (P2-P3)
Mengidentifikasi berbagai makna teks narrative / recount (P3-P5)
Mengidentifikasi tujuan komunikatif teks narrative / recount (P3)

[Writing] Siswa dapat
Menulis teks fungsional pendek berbentuk :
- Pengumuman
- Undangan
- Pesan singkat (P2)

IV.TUJUAN PEMBELAJARAN
[Reading – 11.1] Pada akhir pembelajaran siswa diharapkan mampu:
1.Tanya jawab mengembangkan kosakata berdasarkan gambar cerita popular
2.Tanya jawab menggali informasi dalam cerita berdasarkan gambar
3.Mendengarkan teks narrative / recount yang dibaca guru (P3)
4.Membaca nyaring teks narrative / recount dengan ucapan dan intonasi yang benar (P3)
5.Menjawab berbagai pertanyaan tentang informasi dalam teks yang di baca (P4)
6.Menentukan tujuan komunikatif teks narrative / recount yang di baca (P3)
7.Menentukan langkah retorika dari teks narrative / recount yang di baca (P4)
8.Menentukan ciri kebahasaan teks narrative / recount yang di baca (P3)
9.Membaca teks narrative / recount lainnya (P4)



[Reading – 11.1] Pada akhir pembelajaran siswa diharapkan mampu:
1.Mencermati teks fungsional pendek terkait materi
2.Menyebutkan jenis teks fungsional yang dicermati
3.Membaca nyaring teks fungsional terkait materi
4.Menjawab pertanyaan tentang informasi yang terdapat dalam teks
5.Menyebutkan ciri-ciri teks fungsional yang dibaca
6.Membaca teks fungsional pendek lainnya dari berbagai sumber

[Writing – 12.1] Pada akhir pembelajaran siswa diharapkan mampu:
1.Review tujuan komunikatif dan ciri-ciri kebahasaan teks fungsional pendek terkait materi
2.Menulis kalimat sederhana untuk mengundang, mengumumkan, pesan singkat (P1)
3.Melengkapi teks fungsional pendek
4.Menulis teks fungsional pendek

V.MATERI PEMBELAJARAN
[Reading – 11.1 & 11.2]
Teks Essai berbentuk narrative / recount (P3)
Ciri kebahasaan
Teks Essai berbentuk narrative / recount (P3)
Tujuan komunikatif teks essai narratif / recount (P3)
Langkah retorika narrative / recount (P4)
Teks fungsional :
- undangan
- pengumuman
- pesan (P1)
Tujuan komunikatif
Ciri kebahasaan

[Writing – 12.1]
Teks fungsional :
- undangan
- pengumuman
- pesan singkat (P1)

VI.ALOKASI WAKTU : 12 x 40`

VII.METODE PEMBELAJARAN
Pedekatan : PAKEMI, CTL, CL, PBL, AL, dll
Metode : Ceramah bervariasi, Tanya jawab, diskusi, dll
Model/Teknik : Jigsaw, Think-pair-share, think-pair-square, dll

VIII.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

Pertemuan 1 – 75`
No.
Kegiatan
Alokasi
Waktu
Guru
Siswa
1.
Kegiatan Pendahuluan
a.Absensi siswa
b.Apersepsi
c.Make commitments for this semester



b. Aktif merespon apersepsi guru
c.Build self commitments for this semester

30`
2.
Kegiatan Inti:
a.Menuliskan teks lagu
b.Meminta mengisi teks lagu rumpang


a.Mendengarkan lagu
b.Mengisi teks lagu rumpang

30`

3
Penutup:
a.Check jawaban siswa
b.Memberikan tugas rumah: mengartikan teks lagu & menulis SMS proverbs/motivation/advice, etc.


a.Mensesuaikan jawaban
b.Mencatat tugas


15`

Petemuan 2 – 75`
No.
Kegiatan
Alokasi
Waktu
Guru
Siswa
1.
Kegiatan Pendahuluan
a.Absensi siswa
b.Check tugas rumah: reward & punishment



b. Menunjukkan tugas rumah dan menerima reward & punishment

30`
2.
Kegiatan Inti:
a.Memberikan bacaan teks essai narrative dan atau recount
b.Membacakan teks tersebut
c.Meminta beberapa siswa membaca nyaring teks tersebut
d.Check pronunciation

a. Menerima teks essai narrative dan atau recount
b. Mendengarkan teks
c. Membaca nyaring
30`

3
Penutup:
a. Memberi tugas merekam suara dalam membaca teks di rumah


a.Mencatat tugas

15`
























Pertemuan 3 – 75`

No.
Kegiatan
Alokasi
Waktu
Guru
Siswa
1.
Kegiatan Pendahuluan
a.Absensi siswa
b.Check PR siswa `hunting narrative / recount text`



a. Menunjukkan hasil pekerjaan
20`
2.
Kegiatan Inti:
a.Memberikan teks narrative yang disertai worksheet
b.Membacakan teks dengan intonasi, mimic, dan pengucapan yang baik
c.Tanya jawab ciri kebahasaan cerita tersebut
d.Mendiskusikan tentang Past Tense (positive, negative & interrogative)


a.Menerima lembar kerja

b.Mendengarkan dengan baik

c.Merespon pertanyaan guru & menandai ciri kebahasaannya
d.Actif dalam diskusi
40`

3
Penutup:
a.Memberikan tugas berlatih membaca ceritanya sendiri yang telah didapatkan dari hunting dengan intonasi, pengucapan dan mimic yang baik
b.Menjawab pertanyaan yang ada dalam lembar kerja


a.Mencatat tugas yang diberikan


15`









Pertemuan 4 – 75`

No.
Kegiatan
Alokasi
Waktu
Guru
Siswa
1.
Kegiatan Pendahuluan
a.Absensi siswa
b.Memperdengarkan cerita narrative yang disampaikan dengan intonasi dan pengucapan yang baik



a.Mendengarkan dengan seksama
20`
2.
Kegiatan Inti:
a.Masing-masing anak membuat pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan yang dimilikinya
b. Meminta siswa menukarkan dengan teman untuk dijawab pertanyaan tsb.

Membuat pertanyaan berkaitan dengan teks
Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan temannya

40`
3
Penutup:
a.Memberikan catatan tentang retorika penyusunan cerita narative
b.Memberikan tugas membuat undangan/pengumuman

a. Membuat catatan kesimpulan

15`


X.SUMBER BELAJAR
1.Buku Paket Erlangga VIII
2.Modul internal
3.LKS Fokus

XI.ALAT BANTU
1. Laptop
2. LCD
3. Multimedia

XII.MEDIA
1. Buku cerita bahasa Inggris; The Story of Nasreddin Hoja
2. Gambar - gambar terkait cerita, materi dan topik
3. Contoh teks fungsional
4. Benda sekitar
5. Hello Magazines

XIII.PENILAIAN
a. Jenis : Tes Tulis, Tes Lisan, Non Tes (Tugas individu, tugas kelompok),
pengamatan/observasi, dll
b. Bentuk instrument : Text-reading, Pilihan ganda, Isian singkat, Pertanyaan tertulis,
PG, dll
c. Contoh instrumen : terlampir


Mengetahui
Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran,



Drs. H. Imam Ghozali, M.PdI Eka Sugeng Ariadi
NIP. 150254290


Reading Text: song
I wanna call the stars
Down from the sky
I wanna live a day
That never dies
I wanna change the world
Only for you
All the impossible
I wanna do

I wanna hold you close
Under the rain
I wanna kiss your smile
And feel the pain
I know what's beautiful
Looking at you
In a world of lies
You are the truth

Rubrik Penilaian – Unjuk kerja (reading aloud)

No. Absen
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Pronunciation (1-5)
Fluency (1-5)
Intonation (1-5)
Bibliography

Mukarto, dkk. 2007. English on Sky. Jakarta. Penerbit Erlangga.


H. Suparno. Prof. Dr. & Kamdi, Waras. Dr. M.Pd. Pengembangan Profesionalitas Guru. 2008. Malang. Panitia Sertifikasi Guru.

Pemahaman peserta didik.
Keefektifan pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh pendekatan yang digunakan, akan tetapi juga ditentukan oleh interaksi pendekatan pembelajaran itu dengan karakteristik peserta didik, antara lain:
c.Memahami kecerdasan; meliputi 7 kecerdasan Gardner + ESQ
d.Mengetahui kemampuan awal (entry behaviour); meliputi pre-test / placement test
e.gaya belajar (learning style); meliputi visual, audio dan kinestetik
f.motivasi berprestasi; meliputi 6 karakteristik, yaitu
a.individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi menyukai terlibat dalam situasi dimana ada resiko gagal atau keberhasilan yang penuh tantangan.
b.individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi menyukai kepuasan intrinsik dari keberhasilan itu sendiri.
c.individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi cenderung membuat pilihan atau tindakan yang realistis sesuai kemampuannya.
d.individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi menyukai menilai diri sendiri, kemajuan dan pencapaiannya.
e.individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi memiliki pandangan jauh ke depan
f.individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi tidak selalu menunjukkan nilai rata-rata tinggi di sekolah. Karena motivasi prestasi intrinsik yang lebih diutamakan.

terinspirasi geng siswa, jadilah bahan penelitian sederhana ini

Proposal Penelitan
MEMANFAATKAN EKSISTENSI GENG SISWA UNTUK MODEL PEMBELAJARAN ‘BUKAN EMPAT MATA’ DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PAI
(SK: SMK PGRI 4 KOTA PASURUAN)

A. Latar Belakang Masalah
Keberadaan geng siswa baik laki-laki atau perempuan tidak bisa dielakkan dalam kehidupan era globalisasi saat ini. Karena di usia-usia remaja ini, mereka membutuhkan suatu komunitas yang sesuai atau cocok dengan gaya dan pandangan hidup mereka. Dalam komunitas atau geng atau kelompok pertemanan ini, mereka bisa dengan leluasa menyalurkan bakat, minat, potensi yang mereka miliki, bahkan segala permasalahan hidup yang mereka alami disharingkan kepada teman-teman satu gengnya. Jadilah mereka seperti ‘saudara sekandung’, yang tidak hanya diikat oleh gaya hidup dan pandangan hidup khas mereka tapi juga ada ikatan perasaan emosional bahkan ikatan intelektual. Secara otomatis, siswa yang merasa cocok akan membuat suatu ‘lingkaran’ atau geng atau komunitas sendiri. Terlepas dari apakah geng yang mereka buat untuk tujuan yang baik atau yang jelek.
Proses pembentukan geng bagi mereka memiliki asal mula yang berbeda-beda, mungkin unik, sesuai dengan karakter, kepribadian dan perasaan yang ada dalam diri mereka masing-masing. Yang pasti pada masa-masa pertumbuhan fisik dan psikologis serta proses pencarian jati diri di usia-usia merupakan masa-masa yang rawan dan menentukan bagi masa depan siswa itu sendiri. Bagaimana tidak? Sekali salah memilih seorang teman atau geng berteman, maka masa depan mereka bisa rusak disebabkan oleh teman-temannya sendiri yang telah salah dalam memilih jalan hidup. Karena dalam fase ini pula, mereka bisa membuat keputusan yang sifatnya mendasar atau fundamental untuk kelanjutan masa depan mereka. Dalam istilah remaja disebut ‘gaul error’.
Namun sebaliknya, bila mereka mampu memilih dan memilah teman-teman yang berada dalam geng yang baik, maka peneliti bisa menjamin masa depan mereka akan baik. Karena teman yang baik dan berada dalam track yang benar, sesuai dengan norma social, adat, negara, lebih-lebih sesuai dengan norma agama, maka mereka telah membuat suatu keputusan tepat disaat darurat.
Fakta yang biasa disajikan oleh media massa, tentang fenomena geng siswa ini, memang mayoritas yang mengandung permasalahan (negative facts), karena memang dengan itulah, berita mereka laku serta mendapatkan penghasilan. Ada geng ‘perempuan’ Nero di suatu sekolah di Pati (Jateng) yang memperlihatkan kekerasan bahkan penyiksaan bagi cewek yang ingin menjadi anggota baru geng Nero. Ada juga geng cewek di suatu sekolah di Nusa Tenggara beberapa bulan lalu juga tertangkap kamera wartawan kemudian terekspos ke media massa akan bahaya menjadi bagian dari suatu geng pertemanan di sekolah. Di satu sisi, berita tersebut menyadarkan berbagai pihak agar lebih hati-hati menjaga pergaulan putra-putrinya. Tapi di sisi yang lain, selalu begitukah keberadaan geng pertemanan di sekolah?
Berdasarkan pengamatan awal penulis, tentang keberadaan suatu geng pertemanan di sekolah yang penulis amati, menunjukkan dua gejala yang berbeda kutubnya. Ada kutub positif, ada kutub negatif. Geng kutub positif menunjukkan gambaran pertemanan yang diciptakan berpengaruh baik pada prestasi akademik dan perubahan kepribadian mereka. Artinya jalan yang mereka pilih merupakan jalan yang sesuai dengan norma-norma yang ada. Sedangkan geng kutub negatif menunjukkan gambaran ikatan pertemanan yang mereka ciptakan berpengaruh buruk baik pada prestasi akademik maupun kepribadian mereka sehari-hari.
Bagi penulis, fenomena kedua kutub ini, harus mendapat perhatian dan perlakuan yang khusus sesuai dengan kebutuhan mereka. Karena siswa juga manusia, manusia yang labil, yang perlu arahan, bimbingan serta tuntunan agar prestasi mereka selama di sekolah meningkat dan kepribadian mereka di rumah juga di sekolah bisa dibanggakan.
Adanya geng pertemanan yang tidak selalu bertendensi negatif ini, menarik perhatian penulis untuk memanfaatkannya sebagai salah satu strategi pembelajaran dengan memasukkannya dalam Model Pembelajaran gaya satu program televisi swasta di Indonesia, yaitu Bukan Empat Mata. Model pembelajaran ini mengadopsi satu acara televisi yang telah memiliki rating tertinggi di antara acara talkshow yang ada diblantika pertelevisian Indonesia yang dipandu host yang sangat populer dengan ucapan “kembali ke laptop”, yaitu Tukul ‘Reynaldi’ Arwana. Pro-kontra acara yang dikemas oleh produser TV memang kadang bertentangan dengan nilai-nilai agama, namun perlu kita sikapi bahwa yang baik kita ambil sedangkan yang jelek kita tinggalkan jauh-jauh. Barangkali prinsip dia yang bisa kita jadikan pedoman adalah biar wong deso yang penting rejeki kuto.
Karena konsep acara yang ditunjukkan dalam talkshow Bukan Empat Mata cukup menarik, maka penulis terinspirasi untuk membawa acara ini ke dalam kelas, khususnya pada pembelajaran Agama Islam. Dengan asumsi penulis, bahwa acara yang telah dikenal masyarakat luas ini, akan memberikan pengaruh yang cukup signifikan dalam mengefektifkan konsep-konsep pembelajaran yang menekankan pada konstruktifisme ilmu pengetahuan. Maksudnya siswa harus mampu mengumpulkan materi, menyusun (mengkonstruk), dan menganalisa, serta memahami materi yang telah ditentukan, tidak sekedar tahu lalu sudah. Kemudian siap ditampilkan ke depan untuk diwawancarai oleh host. Guru hanya berfungsi sebagai host (moderator) yang memfasilitasi berbagai permasalahan-permasalahan yang timbul dalam diri siswa yang berperan sebagai ‘Bintang Tamu’ dan siswa yang berperan sebagai ‘Penonton’.
Sesuai dengan paparan diatas, penulis ingin mencoba suatu model pembelajaran yang menyenangkan dan atraktif dengan mengadopsi salah satu entertainment dari pertelevisian di Negara ini. Namun, tidak sekedar mengadopsi tapi juga berusaha melakukan pendekatan kepada komunitas geng yang ada agar terbina dan terbimbing ke arah yang kutub positif. Sehingga kesuksesan bisa diraih oleh siswa itu sendiri, pihak sekolah dan keluarga. Oleh karena itu, dengan mengambil judul “Memanfaatkan Eksistensi Geng Siswa Untuk Model Pembelajaran ‘Bukan Empat Mata’ Dalam Rangka Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran PAI” (SK: SMK PGRI 4 KOTA PASURUAN), penulis berharap penelitian memberikan setetes air embun pagi yang memberikan kesegaran bagi siapa saja yang melihat, membaca dan merasakannya di tengah-tengah hiruk pikuk proses belajar mengajar di sekolah.

B. Rumusan Masalah
Penelitian ini pertama akan mengidentifikasi tentang keberadaan geng siswa di sekolah, lalu menjadikannya sebagai ‘Bintang Tamu’ dalam model pembelajaran ‘Bukan Empat Mata’ dalam mata pelajaran Agama Islam di dalam kelas. Adapun rumusan masalahnya adalah seberapa besar manfaat model pembelajaran ‘Bukan Empat Mata’ terhadap peningkatan efektifitas pembelajaran PAI?

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran empiris tentang:
1. Realitas eksistensi geng siswa di lingkungan sekolah
2. Model pembelajaran ‘Bukan Empat Mata’ dalam aplikasinya untuk mata pelajaran Agama Islam
3. Besarnya peningkatan efektifitas pembelajaran dalam mata pelajaran Agama Islam

D. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat berguna:
1. Bagi pihak sekolah dan guru untuk bisa mengetahui sejauh mana keberadaan geng siswa di lingkungan sekolah beserta dan aktifitas-aktifitas apa yang sebenarnya mereka lakukan dalam gengnya.
2. Bagi penulis penelitian ini sehingga dapat mengoptimalkan proses belajar mengajar untuk lebih efektif dan menyenangkan dengan memanfaatkan keberadaan geng siswa dan program talk show ‘Bukan Empat Mata’.
3. Bagi guru-guru mata pelajaran PAI dimanapun berada, kiranya berkenan mempraktekkan metode ini.

E. Hipotesa
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut, “Ada peningkatan efektifitas yang cukup signifikan pada pembelajaran PAI dengan model pembelajaran ‘Bukan Empat Mata’ memanfaatkan eksistensi geng siswa.”
F. Tinjauan pustaka
1. Pengertian Geng Sekolah
Definisi tentang geng itu sendiri sangat jelas identik dengan kehidupan berkelompok. Hanya saja geng memang memiliki makna yang sedemikian negatif. Geng bukan sekadar kumpulan remaja yang bersifat informal. Geng (gank) adalah sebuah kelompok penjahat yang terorganisasi secara rapi. Dalam konsep yang lebih moderat, geng merupakan sebuah kelompok kaum muda yang pergi secara bersama-sama dan seringkali menyebabkan keributan. (Triyono.2007)
Dalam bahasa psikoanalisis Sigmund Freud (1856-1939), kaum remaja itu lebih mengikuti kekuatan id (dorongan-dorongan agresif) ketimbang superego (hati nurani). Keberadaan ego (keakuan) mereka gagal untuk memediasi agresivitas menjadi aktivitas sosial yang dapat diterima dengan baik dalam kehidupan sosial (sublimasi).
Namun, pendekatan psikologis itu sekadar mampu mengungkap persoalan dalam lingkup individual. Itu berarti nilai-nilai etis yang berdimensi sosial cenderung untuk dihilangkan. Padahal, kehadiran geng motor lebih banyak berkaitan dengan problem sosiologis.
Beberapa waktu lalu, pemberitaan televisi di kita sempat mengangkat perilaku meresahkan masyarakat oleh kelompok orang yang disebut geng motor. Secara konotasi, geng ini memang beda dengan klub, grup, atau kelompok. Geng lebih dikonotasikan negatif. Bahkan kalau melihat artinya dalam kamus bahasa Inggris, misalnya Webster's, geng (gang) di sana punya arti banyak dan salah satunya adalah negatif: a group of persons working to unlawful or antisocial ends. (Ubaydillah. 2008)
Remaja ini, jika menggunakan definisinya Erikson, adalah anak yang sudah mulai masuk umur 12 sampai 18 tahun. Erikson menemukan bahwa karakteristik perkembangan yang paling menonjol dari anak seusia ini adalah mencari identitas (identity searching) sekaligus kebingungan dengan identitasnya (identity confusion).


2. Model Pembelajaran ‘Bukan Empat Mata’
"Lawak itu ada rumusnya. Kalau orang tahu rumus lawakan itu, materi nggak akan habis. Apa yang saya lihat, dengar, itu materi," ujar pemain film Otomatis Romantis tersebut.
(http://www.rileks.com/movie/31102006126479-bukan-empat-mata-acara-baru-tukul-arwana.html)
Secara sadar maupun tidak sadar, seorang Tukul arwana telah menjalankan STRATEGY Sukses yang luar biasa, coba kita lihat beberapa strategy sukses TUKUL ARWANA antara lain:
#1.  Tepuk Tangan Gorila!
Tepuk tangan ini bisa menjadikan ciri khas TUKUL yang sangat kuat.
Siapapun akan langsung teringat dengan Tukul Arwana, ketika melihat orang
bertepuk tangan ala Orang hutan. Tukul merelakan dirinya menjadi object
cemoohan. No Problem di hina jelek, monyong, tonggos, bau, namun justru
dengan Stigma dan predikat itu Sang TUKUL jadi mudah terinstall dalam
pikiran pemirsanya. Memanfaatkan kejelekan orang lain adalah PABRIK TAWA
Inilah yang membuat rejeki TUKUL mulai mengalir. Rela menjadi “KORBAN”,
sehingga order itu terus mengalir. Begitu juga dengan OMAS untuk bentuk
bibirnya, dan Bolot untuk kebudegannya.
Itulah ajaibnya dunia. Dan ini harusnya menjadikan inspirasi untuk DAHSYAT
dengan kekurangannya, yang ternyata bisa menjadi kelebihan seseorang.
Termasuk para motivator termasyhur yang luar biasa, karena impresi
kecacatanya (Hilang Kaki dll)
#2 Cover Boy
Anda sering mendengar Mas Tukul bilang “TUKUL COVER BOY” Sekarang memang Cover boy tidak begitu populer, karena media Televisi sudah begitu
dominannya. Namun dalam perjuangan awal Mas Tukul, kira-kira ketika lagu
di Obok-obok Josua sangat populer, istilah TUKUL COVER BOY, sangat sering meluncur dari bibir sexy mas Tukul.

Ini adalah cara mas Tukul untuk membangun PD, dia bertingkah, seakan
seorang cover boy yang terkenal, ganteng dan banyak penggemar. Ini adalah
visualisasi masadepan mas Tukul, yang  ternyata saat ini menjadi
kenyataan.
#3 REYNALDI
Dengan gaya sok ganteng, Tukul memperkenalkan dirinya dengan nama Ray Ray Ray Raynaldi. Raynaldi adalah nama aktor ganteng yang masa itu cukup
populer dan memenuhi layar kaca dalam sinetron-sinetron. Siapapun akan
geli membandingkan Wajah mas Tukul dengan Raynaldi. (Maaf ya mas Tukul)
Namun dengan teknik kontras wajah ini, justru membantu selain memunculkan
kelucuan, juga membantu melekatnya sosok TUKUL di kepala pemirsa.
# 4 Kembali Ke Lap Top.
Kembali ke laptop adalah produk dari kejujuran. Tidak banyak para pembawa
acara yang berani seperti ini. Banyak yang memunculkan sosok dirinya
adalah manusia cerdas, tidak perlu bantuan pengarah acara untuk pertanyaan
pertanyaan yang harus diajukan, namun TUKUL ARWANA sangat beda. Ini adalah berkah dari kejujuran Mas Tukul, yang jujur karena memang harus bertanya seperti apa yang sudah disediakan. Bahkan dengan polos dia berteriak
“Tiaaaaaa!” jika dia kesulitan membaca ataupun sudah terlanjur pindah ke
pertanyaan berikut.
#4 Puas Puas!
Ini adalah hukum pemprograman pikiran bawah sadar manisia, ini adalah
hukum-hukum hipnotis, ini adalah cara-cara membuat Anchor/jangkar. Apa
itu? Perulangan! Tukul adalah pelawak yang paling sering mengulang sesuatu
dengan kuat. Perhatikan, Tukul berhasil membuat begitu banyak jargon
[baca:anchor] untuk pemirsanya:
Kembalikelaptop!
Puas…Puas!
TakSobekSobek!
Katro!Ndeso!
Lihatlah betapa anchor yang di create  mas TUKUL ini menghasilkan
bermiliar-milyar rupiah. Berapa iklan yang menggunakan :Kembali ke …..?
Berapa yang menggunakan : Puas Puas! Berapa yang menggunakan : Tak sobek
sobek!
HariSubagya (www.bisnispartner.com) memaparkan pujian para motivator di negeri ini bahwa ini adalah sebuah kecerdasan memarketingkan diri yang luar biasa dari Mas TUKUL RAYNALDI ARWANA. Tukul bisa menjadi HUMORTIVATOR bagi bangsa Ini! Semoga ini juga bisa memberikan inspirasi bagi kita para trainer. Bagaimana mas Tukul membuat Kembali ke laptop
Andrie Wongso dengan Success is my right. Tung Desem dengan DAHSYAT
Mario Teguh dengan SUPER.
Itulah sekilas gambaran yang terdapat dalam acara ‘Bukan Empat Mata’. Namun penulis tidak bermaksud ingin menjadi seorang Tukul atau menjadikan siswanya Tukul-tukul di sekolah. Tapi lebih kepada setting acara ‘Bukan Empat Mata’ itu sendiri. Dimana ada 3 pihak yang bisa penulis ambil untuk kepentingan penelitian, yaitu adanya seorang host atau moderator, 3-8 bintang tamu, dan sisanya adalah audience (penonton).
Secara garis besar, guru berperan sebagai host (moderator), geng-geng siswa di kelas, secara bergantian berperang sebagai bintang tamu, dan siswa-siswa yang lain berperan sebagai audience (penonton). Dimulailah acara ‘Bukan Empat Mata’ dengan pertanyaan-pertanyaan dari host dan pertanyaan partisipasi dari para peserta, yang tentu saja materi pertanyaan berkaitan dengan materi pelajaran yang sudah ditentukan.

3. Efektifitas Pembelajaran PAI

Tujuan pendidikan Islam adalah untuk mencapai keseimbangan pertumbuhan kepribadian manusia (peserta didik), secara menyeluruh dan seimbang yang dilakukan melalui latihan jiwa, akal pikiran (intelektual), diri manusia yang rasional, mempunyai perasaan dan indera. Karena itu, pendidikan hendaknya mencakup segenap perkembangan fitrah peserta didik, aspek
spiritual, imajinasi, fisik, ilmiah dan bahasa, baik secara individual maupun secara kolektif. Mendorong semua aspek tersebut berkembang kearah kebaikan dan kesempurnaan. Tujuan terakhir pendidikan Islam adalah terletak pada perwujudan ketertundukan yang sempurna kepada Allah baik secara pribadi, komunitas maupun seluruh umat manusia. (http://ew23qncy.blog.friendster.com/2008/10/pemanfaatan-internet-dalam-pembelajaran-pai/)
Suatu pembelajaran dikatakan efektif apabila setelah proses pembelajaran dilakukan, maka peserta didik mengalami suatu perubahan, baik itu perubahan pola pikir maupun pola sikap, sesuai dengan materi yang telah diberikan. Keefektifan tersebut bisa ditingkatkan apabila perubahan yang ada pada diri peserta didik tersebut diaplikasikan atau diterapkan atau juga diajarkan kepada orang lain yang belum mengetahui tentang adanya materi tersebut.

G. Kerangka teori
Berangkat dari uraian singkat diatas, maka bisa digambarkan alur kerangka teori secara praktis mengenahi pengaruh model pembelajaran ‘Bukan Empat Mata’ terhadap efektifitas pembelajaran PAI dapat dilihat pada gambar 1 sebagai berikut:

Efektifitas pembelajaran PAI meningkat
Model Pembelajaran ‘Bukan Empat Mata’
Geng siswa produktif
Geng siswa kurang produktif

Efektifitas pembelajaran PAI


H. Metodologi yang meliputi:
1. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen karena peneliti berusaha untuk mencari pengaruh variable tertentu terhadap variable yang lain dalam kondisi terkontrol secara ketat. (Riduwan.2005)

2. Populasi dan teknik pengambilan sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK PGRI 4 Kota Pasuruan tahun ajaran 2008-2009. Sampelnya adalah siswa kelas XI dan XII jurusan Akuntansi dan Administrasi Perkantoran tahun ajaran 2008-2009. Ditentukannya populasi dan sampel penelitian ini berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:
a. Secara umum terbentuknya geng siswa pada saat siswa sudah saling mengenal lebih jauh masing-masing temannya selama kelas X, sehingga ketika mereka berada di kelas XI, mulai terbentuklah satu komunitas yang sesuai dengan kepribadian serta karakter yang cocol atau sesuai dengan diri mereka.
b. Siswa kelas XI dan kelas XII, keberanian mereka berbicara di depan teman-teman sekelasnya sekaligus berani mengeluarkan pendapat-pendapat yang sesuai maupun yang tidak sesuai dengan teman-temannya sudah mulai nampak dan harus dimunculkan.
Sampel penelitian ini diambil berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara bebas terhadap beberapa siswa selama di kelas dan di lingkungan sekolah, sehingga dengan mudah peneliti mengetahui siswa-siswa yang sudah menemukan komunitasnya atau bahkan sudah membuat geng.
Tabel 1
Jumlah sampel penelitian

Kelas Jumlah populasi Jumlah geng Jumlah sampel
XI Ak 1
XI Ak 2
XI Apk 1
XI Apk 2
XII Ak
XII Apk



3. Teknik pengumpulan data (instrument penelitian)
Penelitian ini bermaksud untuk mengungkap pengaruh diterapkannya model pembelajaran ‘Bukan Empat Mata’ terhadap efektifitas pembelajaran PAI di kelas dengan memanfaatkan adanya geng siswa di kelas itu.
Alat pengumpul data yang digunakan, yaitu berupa angket yang disusun dan dikembangkan sendiri oleh peneliti. Alat pengumpul data yang pertama, yaitu mengenai model pembelajaran ‘Bukan Empat Mata’ yang dintegrasikan dalam pembelajaran di kelas, yang selanjutnya disebut BAGIAN A. Dan yang kedua adalah tentang peningkatan efektifitas pembelajaran PAI di kelas, yang kemudian disebut BAGIAN B.
Untuk mendapatkan alat pengumpul data yang benar-benar valid atau dapat diandalkan dalam mengungkap data penelitian, maka kedua alat tersebut disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Membuat kisi-kisi angket yang ada didalamnya menguraikan masing-masing variable menjadi beberapa sub variable dan indicator. Adapun kisi-kisi dari kedua alat tersebut dapat dilihat pada lampiran.
b. Berdasarkan kisi-kisi tersebut, langkah selanjutnya adalah menyusun pernyataan atau butir-butir item. Bentuk pertanyaan untuk mengungkap BAGIAN A adalah pernyataan positif sebanyak 60 butir item dan untuk mengungkap BAGIAN B dalam bentuk pernyataan positif dan negatif sebanyak 60 butir item.
c. Setelah butir-butir pernyataan dibuat, kemudian dilakukan konsultasi kepada pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini. Setelah konsultasi, jumlah pernyataan bisa berkurang, sesuai dengan kebutuhan penelitian.
d. Butir-butir pernyataan yang telah disepakati, BAGIAN A dan B, kemudian diujicobakan kepada 10 siswa untuk mengetahui keberadaan alat ukur secara empiric, yaitu untuk mengetahui reliabilitas dan validitas isi dari alat ukur tersebut.
e. Menguji validitas untuk BAGIAN A dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment, yaitu:

4. Teknik pengolahan data
a. Pengujian validitas instrument
b. Pengujian reliabilitas instrument
c. Pengujian persyaratan analisis

5. Teknik analisis data

DAFTAR PUSTAKA
Riduwan.2005. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula.
Cetakan kedua. Bandung. CV. Alfabeta.
Triyono. 2007. http://www.suaramerdeka.com/harian/0711/22/opi03.htm
Ubaydillah. 2008. http://www.e-psikologi.com/epsi/anak_detail.asp?id=503
http://ew23qncy.blog.friendster.com/2008/10/pemanfaatan-internet-dalam-pembelajaran-pai/
HariSubagya. 2007. www.bisnispartner.com
http://www.koranpendidikan.com/artikel/1192/fenomena-kekerasan-geng-sekolah.html

ayat-ayat shalat


PERINTAH ALLAH UNTUK SHALAT


Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu[99], Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. [QS. Al Baqarah (2): 153]

[99] ada pula yang mengartikan: Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat.

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya, [QS. Al Mu`minuun (23): 1-2]


Sesungguhnya Aku Ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain aku, Maka sembahlah Aku dan Dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. [QS. Thaha (20): 14]

Bacalah apa yang Telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan Dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. [QS. Al Ankabuut (29): 45]


Maka apabila kamu Telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu Telah merasa aman, Maka Dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. [QS. An Nisa` (4): 103]


Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. [QS. Al Baqarah (2): 45-46]

Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. [QS. Al Baqarah (2): 185]

DILARANG SHALAT JIKA …

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub[301], terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu Telah menyentuh perempuan, Kemudian kamu tidak mendapat air, Maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Pengampun. [QS. An Nisa (4): 43]

[301] menurut sebahagian ahli tafsir dalam ayat Ini termuat juga larangan untuk bersembahyang bagi orang junub yang belum mandi.


1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
6. Orang-orang yang berbuat riya[1603],
7. Dan enggan (menolong dengan) barang berguna[1604]. [QS. Al Ma`un (107): 1-7]

[1603] riya ialah melakukan sesuatu amal perbuatan tidak untuk mencari keridhaan Allah akan tetapi untuk mencari pujian atau kemasyhuran di masyarakat.
[1604] sebagian Mufassirin mengartikan: enggan membayar zakat.

WARNING THD SETAN


99. Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.
100. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah.


201. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, Maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.

82. Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau Aku akan menyesatkan mereka semuanya,
83. Kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka[1304].

[1304] yang dimaksud dengan mukhlis ialah orang-orang yang Telah diberi taufiq untuk mentaati segala petunjuk dan perintah Allah s.w.t.

BACAAN DALAM SHALAT

Sesungguhnya Aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan Aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. [QS. Al An`am (6): 79]

Selasa, Maret 17, 2009

RELA GAK MARRIED, DEMI LULUS UNAS!?


Latihan soal ini sudah MATCHING dengan SKL 2009 khusus SMK. Selamat menikmati! #:-)BENTUK SOAL: COMPLETION
No soal 16. (Materi ttg Undangan)
A : Tomorrow will be my wedding
party, ….?
B : Certainly.

a. Will you come
b. How will you come
c. What time will you come
d. Can we come?

No soal 17. (Materi ttg Pujian)
A : It’s your purse Madam. You leave
it on your desk?
B : Oh. Thanks. ….!

a. What do you want
b. How about you
c. How kind you are
d. What kind of you

No soal 18. (Materi ttg Keluhan)
A : Do you want to …. about
something, Sir?
B : Yes. Most of the students got bad
scored. How could be?

a. Complaining
b. Complaint
c. Asking
d. Ask

No soal 19. (Materi ttg Perintah)
A : Oh my goodness. What a noisy
class! …. !
B : All right, Sir.

a. Please ask them to keep silent.
b. Go and ask them to speak up.
c. Tell them to talk much more
d. Be quiet outside the class, please.

No soal 20. (Materi ttg Hobi/Minat)
A : What are you used to eating now?
B : I …..eating spicy food.

a. Used to c. is using to
b. Is used to d. uses to

No soal 21. (Materi ttg Penang. Tamu)
A : Is Benny in?
B : ….
A : Okay. I’m waiting.

a. Who’s talking
b. Pardon me!
c. Yes. I’m here
d. Just a second!


No soal 22. (Materi ttg Masa Lampau)
A : When did you buy your shoes?
B : I ….on Saturday night in Matahari.

a. Buy c. Bought
b. Buyed d. buied

No soal 23 (Materi ttg Nasehat/Saran)
A : What do you recommended for a
headache?
B : …..

a. You can see a dentist
b. You’d better eat a lot
c. You’d better drink aspirin
d. You should see a surgeon

No soal 24. (Materi ttg Pengandaian)
A : How was the party?
B : Great. You ….yourself if you had
come.

a. Enjoyed
b. Would be enjoying
c. Were enjoying
d. Would have enjoyed

No soal 25. (Materi ttg Setuju/Tidak)
A : Will you join me to go out tonight?
B : ….to the idea. I have a lot of work.

a. I can’t reject it
b. I absolutely agree
c. I don’t know
d. I just disagree

BENTUK SOAL: ERROR RECOGNITION
No soal 26. (Materi ttg Perbandingan)
A : How is your class now?
a b
B : It’s not as dirty than that one.
c d

No soal 27. (Materi ttg Adj. Clause)
A : Which book do you need?
a b
B : The book what I need cost 5.000,-
c d

No soal 28. (Materi ttg Penawaran)
A : How about using this typewriter?
a b
B : I don’t think that will work.
c d






No soal 29. (Materi ttg Physical App)
A : How is your babby now?
a b
B : She’s getting fat and grow fast.
c d

No soal 30. (Materi ttg Perijinan)
A : If this skirts don’t lift, can I bring it
a b c
back later?
d
B : Yes, you may.

No soal 31. (Materi ttg Perasaan)
A : How was your trip to Bandung?
a b
B: Wow. It was excited trip to go there.
c d

No soal 32. (Materi ttg Perbandingan)
A : The office furniture you have
a
requested is more expensive the
b c
budget?

B : I don’t think so.
d

No soal 33. (Materi ttg Adj. Clause)
A : Which report was returned to us?
a b
B : The report whose we sent last week
c d
was returned.

No soal 34. (Materi ttg Penawaran)
A : Why don’t you trying our special
a b
drink?
B :Yes. That would be nice.
c d

No soal 35. (Materi ttg Perasaan)
A : Are excited to me?
a b
B : Absolutely. I am really exciting to
c d
you.










#:-) Pas, 16-03-09

harus belajar keTUKUL?!


Harus berguru ke-Tukul?

Tukul adalah seorang HUMORTIVATOR, meminjam istilah yang dipakai oleh seorang penulis buku TIME TO CHANGE. Dengan gaya yang terkenal kocak, ternyata mampu menghasilkan pundi-pundi uang yang meluncur deras ke kantongnya. Beberapa strategy sukses TUKUL ARWANA antara lain:

#1.  Tepuk Tangan Gorila!
Tepuk tangan ini bisa menjadikan ciri khas TUKUL yang sangat kuat. Siapapun akan langsung teringat dengan Tukul Arwana, ketika melihat orang bertepuk tangan ala Orang hutan. Tukul merelakan dirinya menjadi object cemoohan. No Problem di hina jelek, monyong, tonggos, bau, namun justru dengan Stigma dan predikat itu Sang TUKUL jadi mudah terinstall dalam pikiran pemirsanya. Memanfaatkan kejelekan orang lain adalah PABRIK TAWA. Sudah bukan rahasia lagi. Seorang produser atau penggagas acara lawak pasti akan mencari “umpan empuk” untuk bahan lawakanya. Lihatlah ketika Cagur melawak dengan Bang Ucok Baba, maka bahan itu tidak ada pernah habis habisnya. Narji, Wendy, Deni dan juga yang lainnya selalu bisa membuat orang tertawa dari penampilan Bang Ucok Baba. Tutup termoslah, Bolol minyak gosok, Asbak rokok, dan beberapa benda lainya untuk menyebut Bank Ucok, layaknya
sebutan Lampu taman untuk kepala botak. Inilah yang membuat rejeki TUKUL mulai mengalir. Rela menjadi “KORBAN”, sehingga order itu terus mengalir. Begitu juga dengan OMAS untuk bentuk bibirnya, dan Bolot untuk kebudegannya. Itulah ajaibnya dunia. Dan ini harusnya menjadikan inspirasi untuk DAHSYAT dengan kekurangannya, yang ternyata bisa menjadi kelebihan seseorang. Termasuk para motivator termasyhur yang luar biasa, karena impresi kecacatanya (Hilang Kaki dll)

#2 Cover Boy
Anda sering mendengar Mas Tukul bilang “TUKUL COVER BOY” Sekarang memang Cover boy tidak egitu populer, karena media Televisi sudah begitu dominannya. Namun dalam perjuangan awal Mas Tukul, kira-kira ketika lagu di Obok-obok Josua sangat populer, istilah TUKUL COVER BOY, sangat sering meluncur dari bibir sexy mas Tukul. Ini adalah cara mas Tukul untuk membangun PD, dia bertingkah, seakan seorang cover boy yang terkenal, ganteng dan banyak penggemar. Ini adalah visualisasi masadepan mas Tukul, yang  ternyata saat ini menjadi kenyataan.

#3 REYNALDI
Dengan gaya sok ganteng, Tukul memperkenalkan dirinya dengan nama Ray Ray Ray Raynaldi. Raynaldi adalah nama aktor ganteng yang masa itu cukup populer dan memenuhi layar kaca dalam sinetron-sinetron. Siapapun akan geli membandingkan Wajah mas Tukul dengan Raynaldi. (Maaf ya mas Tukul)
Namun dengan teknik kontras wajah ini, justru membantu selain memunculkan kelucuan, juga membantu melekatnya sosok TUKUL di kepala pemirsa.

# 4 Kembali Ke Lap Top.
Kembali ke laptop adalah produk dari kejujuran. Tidak banyak para pembawa acara yang berani seperti ini. Banyak yang memunculkan sosok dirinya adalah manusia cerdas, tidak perlu bantuan pengarah acara untuk pertanyaan pertanyaan yang harus diajukan, namun TUKUL ARWANA sangat beda. Ini adalah berkah dari kejujuran Mas Tukul, yang jujur karena memang harus bertanya seperti apa yang sudah disediakan. Bahkan dengan polos dia berteriak “Tiaaaaaa!” jika dia kesulitan membaca ataupun sudah terlanjur pindah ke pertanyaan berikut.

#4 Puas Puas!
Ini adalah hukum pemprograman pikiran bawah sadar manisia, ini adalah hukum-hukum hipnotis, ini adalah cara-cara membuat Anchor/jangkar. Apa itu? Perulangan! Tukul adalah pelawak yang paling sering mengulang sesuatu dengan kuat. Perhatikan, Tukul berhasil membuat begitu banyak jargon
[baca:anchor] untuk pemirsanya:
Kembali ke laptop!
Puas…Puas!
Tak Sobek Sobek!
Katro! Ndeso!
Man a TASTE!
Lihatlah betapa anchor yang di create  mas TUKUL ini menghasilkan
bermiliar-milyar rupiah. Berapa iklan yang menggunakan :Kembali ke …..?
Berapa yang menggunakan : Puas Puas! Berapa yang menggunakan : Tak sobek
sobek!
Ini adalah sebuah kecerdasan memarketingkan diri yang luar biasa dari Mas
TUKUL RAYNALDI ARWANA.
Saya berdo’a kesuksesan Mas Tukul sekarang ini bukan puncak sukses, namun
justru baru merupakan TITIK Awal. Mas Tukul akan bisa “menghipnotis”
masyarakat kita untuk lebih bersemangat, mas Tukul bisa memberikan
inspirasi pada masyarakat Indonesia dengan perjalanan hidupnya.
Jangan berhenti sampai disini. Tahun mendatang, mas tukul bisa membangun
sekolah-sekolah humor, bisa mendirikan francise restorant, bisa menjadi
pengusaha besar, bisa menjadi politisi bahkan president.
Saya berharap Mas Tukul bisa menjadi HUMORTIVATOR bagi bangsa Ini!
Semoga ini juga bisa memberikan inspirasi bagi kita para trainer
Bagaimana mas Tukul membuat Kembali ke laptop
Andrie Wongso dengan Success is my right
Tung Desem dengan DAHSYAT
Mario Teguh dengan SUPER
(www.bisnispartner.com )

Senin, Maret 16, 2009

ternyata bidadari bisa cemburu!?


ath-thabarani menuturkan bahwa Ummu Salamah pernah berkata,"wahai Rasulullah, jelaskan kepadaku firman Allah tentang bidadari-bidadari yang bermata jeli."

Nabi saw. menjawab,"bidadari yang kulitnya putih, matanya jeli dan lebar, rambutnya berkilau seperti sayap burung nasar."

Ummu Salamah berkata lagi,"wahai Rasulullah, jelaskan kepadaku firman Allah tentang laksana mutiara yang tersimpan baik." (QS. Al Waqi'ah (56): 23)

Beliau menjawab,"kebeningannya seperti kebeningan mutiara di kedalaman lautan, tak pernah tersentuh tangan manusia."

bersambung ya...sorri udah ngantuk nih!

quantum learning; untuk apa?


PRINSIP DASAR QUANTUM LEARNING
Untuk Team Guru Mos Baru 2008-2009

1.Berakar dari teori Suggestopedia/Suggestology (Dr. Georgi Lozanov). Suggestopedia prinsipnya bahwa sugesti dapat dan pasti mempengaruhi hasil situasi belajar, dan setiap detail apa pun memberikan sugesti positif atau negatif.
Tekniknya adalah
mendudukkan siswa secara nyaman, santai dengan memutar musik yang sesuai dgn kondisi di dalam kelas
meningkatkan partisipasi individu, rangsangan siswa kreatif
menggunakan poster-poster, kalimat positif
Tugas: masing-masing siswa membuat poster kreatif hasil karya sendiri
Teknis: siswa bisa menyiapkan sketsa dari rumah dan hanya mewarna di forum








2.Konsep-konsep kunci dalam Quantum Learning
Teori otak kanan/kiri
i.Otak kanan: acak, tidak teratur, intuitif, dan holistik
ii.Otak kiri: logis, sekuensial, linear, rasional.
Teori otak 3 in 1
i.Otak neokortek: berpikir intelektual, penalaran, perilaku waras, bahasa dan kecerdasan yang lebih tinggi.
ii.Otak mamalia/sistem limbik: perasaan/emosi, memori, bioritmik, dan sistem kekebalan.
iii.Otak reptil: fungsi motor sensorik, kelangsungan hidup, “hadapi atau lari”.
Gaya belajar (visual, auditorial dan kinestetik)
Tugas: siswa mengisi tabel berikut ini:
No.
Visual
y/n
Auditorial
y/n
Kinestetik
y/n
1.
Apakah kamu suka mencoret-coret ketika berbicara di telpon?

Apakah kamu suka bicara sendiri?

Apakah kamu berfikir lebih baik ketika kamu bergerak atau berjalan?

2.
Apakah kamu bicara dengan cepat?

Apakah kamu lebih suka ngobrol daripada baca buku?

Apakah kamu banyak menggerakkan anggota tubuh ketika bicara?

3.
Apakah kamu lebih suka melihat daripada mendengat penjelasan?

Apakah kamu lebih suka bicara daripada menulis?

Apakah kamu sulit untuk diam saja?


Teori Multiple Intelligence
Tugas: siswa menentukan kecerdasannya sendiri!
Kamu punya …
Bila biasanya …
Kamu dapat lebih efektif belajar dangan cara …
1. linguistik
Belajar teratur, mampu mengungkapkan pendapat/berdebat, suka membaca-menulis-mendengarkan, dan ingatannya kuat pada hal-hal kecil.

2. matematis-logis
Sangat suka berhitung, suka memecahkan masalah, suka eksperimen, dan catatan teratur

3. visual-spasial
Suka menggambar, melukis, suka warna-warna, dan suka bercerita dengan gambar

4. musikal
Sensitif terhadap nada/warna nada, irama, dan suka musik

5. kinestetis
Keseimbangan tubuh yang luar biasa, belajar yang paling efektif dengan bergerak, suka olahraga, mudah mengingat apa yang dilakukan dan bukan apa yang dikatakan atau diamati

6. interpersonal/kecerdasan sosial
Mahir negosiasi dengan orang lain, punya banyak teman, pandai menengahi pertengkaran, suka bekerjasama, dan mampu membaca situasi sosial dengan baik.

7. intrapersonal/intuitif
Sensitif terhadap perasaan diri sendiri, tujuan diri, punya motivasi diri, suka menyendiri, ingin beda dengan orang kebanyakan.


Pendidikan holistik (menyeluruh)
konsep AMBAK – Apa Manfaatnya Bagi ku?
segala sesuatu yang ingin siswa lakukan harus menjanjikan manfaat baginya atau dia
tidak akan termotivasi untuk melakukannya.Bisa muncul dari dalam dirinya atau
bahkan guru yang menciptakannya.

Belajar berdasarkan pengalaman antara lain:

Teknik mencatat tingkat tinggi: Peta Pikiran dan Catatan-TS (Tulis dan Susun)
Peta Pikiran
Teknis:
guru memberikan salah satu lks sebagai contoh praktis membuat peta pikiran
sebelumnya siswa diminta membawa selembar kertas gambar dari rumah
praktek membuat peta pikiran langsung

Catatan-TS: menerapkan pikiran sadar dan bawah sadar untuk materi yang ada.













Teknik menulis dengan penuh percaya diri

Pengelompokkan (Clustering)
suatu cara memilah gagasan-gagasan dan menuangkannya secara cepat ke atas kertas, tanpa pertimbangan benar tidaknya.
Contoh:
1.menulis kata merah di tengah-tengah kertas lalu melingkarinya.
2.membuat kata-kata yang berkaitan dengan kata kunci didekatnya
3.jika muncul kata-kata mencabang teruskan saja lalu kembali ke kata awal
4.bila ada kata-kata yang ternyata tidak perlu, maka coret saja
5.semakin banyak cabang, semakin kreatif
6.fenomena menulis dengan PD itu tiba-tiba muncul
tugas: siswa membawa kertas gambar dari rumah




Belajar dengan simbol (Methaporic Learning)
Memori dan Daya Ingat
Asosiasi
Teknis: mengingat sesuatu/kata dengan benda-benda fisik yang menyertainya atau dengan benda-benda yang lain.

menghubungkan
teknis: membuat cerita bersambung dengan kata-kata yang telah ditentukan. Kata-kata tersebut bisa diplesetkan dengan kata-kata lain yang mirip

sistem cantol


Membaca
reguler
melihat dengan cepat (skimming)
melihat sekilas (scanning)
kecepatan tinggi (warp speed)

Game
RAYAKAN selesainya tugas siswa
i.akan memberikan perasaan keberhasilan
ii.akan memberikan perasaan kesempurnaan
iii.akan memberikan perasaan percaya diri
iv.akan memberikan motivasi untuk perkerjaan selanjutnya


mengembangkan visi periferal memungkinkan Anda memperoleh
------- * ------- ------- * ------- ------- * ------- ------- * -------
lebih banyak informasi pada setiap pengamatan
------- * ------- ------- * ------- ------- * ------- ------- * -------


-------------- * -------------- -------------- * -------------- -------------- * --------------

-------------- * -------------- -------------- * -------------- -------------- * --------------

-------------- * -------------- -------------- * -------------- -------------- * --------------

Rabu, Februari 18, 2009

saya masih guru goblok

BEDAH BUKU GURU GOBLOK KETEMU MURID GOBLOK


Sekilas tentang Buku Guru Goblok Ketemu Murid Goblok KLIK DI SINI !!


Buku Guru Goblog Ketemu Murid Goblog
Penulis: Iman Supriyono
Penerbit: SNF Consulting
Cetakan ke: 1
Tebal: Xviii + 285 hlm
Ukuran sampul: 11x 18
Berat per Unit: 0,45 Kg
Harga: Rp 45,000

Deskripsi:

Karya Ke-7 Iman Supriyono
Menginpirasi Anda :

Menjadi entrepreneur & investor sukses cara orang goblog --- Segelas air kencing jaminan utang --- Sembelih aja anakmu! --- Jika mau bunuh diri --- Dasar anjing --- Entrepreneur kondom bocor --- Nyontoh Starbucks & Air Asia --- Guru bisnis sekaligus murid bisnis --- Untuk guru & dosen juga --- Pake tuh otak! ---Hua ha ha….


Testimonial:

”...Semangat yang menyala-nyala adalah modal dasar entrepreneur sukses. Buku ini menyulutnya!”
Muhammad Najikh, Presiden Direktur Owner PT Kelola Mina Laut, produsen ikan teri dan hasil laut terbesar dunia versi Majalah SWA

”...Saya mengagumi Investor sejati tidak kenal kata henti, Buku ini triger-nya”
Ali Murtadlo, Direktur Utama JTV, TV lokal Grup Jawa Pos & Praktisi investasi properti

"Tulisan Pak Iman sangat menarik dengan kupasan yang matang dan kritik sosial yang tajam. Umat Muslim Melayu Nusantara mesti membaca buku ini”
Dr. Muhammad Azhar Zailaini, Pensyarah (dosen) Fakulti Pendidikan, Universiti Malaya, Kuala Lumpur


Keterangan:

Buku Guru Goblok Ketemu Murid Goblok tersedia di TB Gramedia, Togamas, Gunung Agung serta toko buku-toko buku kesayangan di kota anda.

Atau Anda dapat mentransfer uang sebesar Rp.45.000,- ke rekening :
Bank Mandiri Cabang Mulyosari Surabaya
No.Rekening 141-000-581-0742
Atas nama : Iman Supriyono

Ongkos kirim Rp.10.000 (Jawa) Rp.20.000 (Luar Jawa)

Keterangan lebih lanjut hubungi :
Dhika 031-7260-5360/0817-503-7828
Email : marketing@snfconsulting.com

Kamis, Januari 29, 2009

song for gaza

WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
Composed by Michael Heart

A blinding flash of white light
Lit up the sky over?Gaza?tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children?alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Salam,

GI-Online

sejarah adanya valentine

Untuk muda-mudi generasi penerus, tulisan ini akan memaparkan sedikit panjang lebar tentang CINTA, yang ternyata eksploitasi cinta tanpa tuntunan agama akan bermuara kepada pergaulan seks bebas dan merusak tatanan , bahkan eksploitasi cinta akan dapat menggiring pelakunya ke sikap pendewaan cinta yang akhirnya akan dapat menggiring seseorang kepada kesyirikan yang tidak disadarinya.

Kali ini akan kita kupas tentang Valentine yang secara kebetulan perkembangannya paralel dengan eksploitasi cinta, seks bebas dan materialisme. Tahun demi tahun hiruk-pikuk valentine makin bertambah instensitasnya, dahulu hanya muda-mudi kota-kota besar seperti Jakarta yang mengenal Valentine dan merayakannya, kini sudah mulai merambah ke muda-mudi desa-desa kecil yang ada di Indonesia ini, Valentine tidak saja dikenal oleh para remaja tetapi juga sudah dikenal dan dirayakan oleh anak-anak SD.

Dari sudut pandang ke-Islam-an, ternyata Valentine adalah sebuah perayaan yang harus dijauhi oleh para muda-mudi dan anak-anak muslim dan muslimah, dan sebaiknya para orang tua memberikan informasi kepada anak-anaknya bahwa Valentine bertentangan dengan nilai-nilai ke-Islam-an, memang bukan merupakan hal yang mudah karena sesungguhnya kita berhadapan dengan arus modernisme yang telah mengglobal dan salah kaprah. Opini tidak ketinggalan zaman dan tidak gaul bila tidak merayakan Valentine adalah salah satu kendalanya, namun dengan cara yang baik dan informasi yang akurat, Insya Allah informasi tersebut akan menjadi nasehat yang akan mudah untuk diikuti dan ditaati.

Untuk itu dalam kajian ini, akan dikupas tentang Valentine sedikit panjang lebar agar kita mendapatkan informasi yang komprehensif1 dan akurat sehingga kita dapat mensikapi hiruk-pikuk Valentine yang tahun-demi-tahun harus kita akui memang telah bertambah intensitasnya.


Sejarah Valentine

Valentine adalah nama seseorang pemimpin agama Katolik yang telah dianggap menjadi martir ?Islam : Syuhada- oleh orang-orang Kristen (katolik) dan Valentine telah diberi gelar sebagai orang suci (Santo) oleh orang-orang Kristen.

Kisahnya bermula ketika raja Claudius II (268 - 270 M) mempunyai kebijakan yang melarang prajurit-prajurit-nya untuk menikah. Menurut raja Claudius II, bahwa dengan tidak menikah maka para prajurit akan agresif dan potensial dalam berperang.

Kebijakan ini ditentang oleh Santo Valentine dan Santo Marius, mereka berdua secara diam-diam tetap menikahkan para parujurit dan muda-mudi, lama-kelamaan tindakan mereka diketahui oleh raja Claudius, sang rajapun marah dan memutuskan untuk memberikan sangsi kepada Valentine dan santo Marius yaitu berupa hukuman mati.

Sebelum dihukum mati, Santo Valentine dan Santo Marius dipenjarakan dahulu, dalam penjara Valentine berkenalan dengan seorang gadis anak sipir penjara, kemudian gadis ini setia menjenguk valentine hingga menjelang kematian Valentine. Sebelum Valentine dihukum mati, Valentine masih sempat menulis pesan kepada gadis kenalannya, yang isinya :

' From Your Valentine '


Setelah kematian Santo Valentine dan Santo Marius, orang-orang selalu mengingat kedua santo tersebut dan merayakannya sebagai bentuk ekspresi cinta kasih Valentine, dua-ratus tahun kemudian yaitu tahun 496 Masehi setelah kematian Santo Valentine dan Santo Marius, Paus Galasius meresmikan tanggal 14 Pebruari 496 sebagai hari Velentine.

Itulah sejarah hari Valentine yang ternyata untuk mengenang dan memperingati dua orang suci Kristen Katolik yang mengorbankan jiwanya demi kasih sayang.

Ada versi lain tentang sejarah Valentine, yaitu pada masa Romawi Kuno, tanggal 14 Pebruari merupakan hari raya untuk memperingati dewi Juno, dewi Juno adalah ratu dari segala dewa dan dewi, orang-orang Romawi kuno juga meyakini bahwa dewi Juno adalah dewi bagi kaum perempuan dan perkawinan ?dewi cinta.

Pada tanggal 14 Pebruari orang-orang Romawi kuno mengadakan perayaan untuk memperingati Dewi Juno dengan cara memisahkan kaum laki-laki dan perempuan. Nama-nama remaja perempuan ditulis pada potongan kertas lalu digulung dan dimasukkan ke dalam botol, setelah itu para laki-laki mengambil satu kertas sebagai, setiap laki-laki akan mendapatkan pasangan sesuai nama yang didapat dalam undian tersebut, bila kemudian mereka ada kecocokan maka mereka akan melangsungkan pernikahan dihari-hari berikutnya.


Valentine dan Barat

Pada abad ke 16 Masehi, perayaan Valentine yang semula merupakan ritual milik agama Kristen Katolik telah berangsur-angsur bergeser, yang semula untuk memperingati kematian santo Valentine dan Marius telah bergeser menjadi hari ?Jamuan Kasih Sayang? yang disebut sebagai ?Supercalis? seperti yang dirayakan oleh bangsa Romawi Kuno pada tiap tanggal 15 Pebruari.

Sedangkan pada abad pertengahan di dalam bahasa Perancis-Normandia terdapat kata ?Galentine? yang berasal dari kata Galant yang berarti cinta, persamaan bunyi antara Galentine dan Valentine disinyalir telah memberikan ide kepada orang-orang Eropa bahwa sebaiknya pada tanggal 14 Pebruari digunakan untuk mencari pasangan. Dan kini Valentine telah tersinkretisasi dengan peradaban Barat.

Valentine telah menjadi bentuk pesta hura-hura, simbol modernitas, sekedar simbol cinta, dan sudah mulai bernuansa pergaulan bebas dan seks bebas.

Banyak para muda-mudi yang mengadakan pesta Valentine hanya karena ikut-ikutan supaya tidak dibilang ketinggalan zaman atau tidak gaul, orang yang ikut-ikutan pesta valentine seakanakan telah menyandang predikat sebagai orang yang modern dan maju, padahal dia tidak tahu apa-apa tentang sejarah Valentine dan Valentine itu sendiri, padahal Valentine sendiri bukanlah hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi.

Tentu saja Barat adalah yang paling diuntungkan dengan hiruk-pikuk pesta Valentine, karena di dalam pesta valentine orang didukung untuk hura-hura, mencari cinta sesaat dan instan, seks bebas, galmour yang semuanya itu mengarah ke peradaban Barat.

Ketika Al-Islah mengadakan survey via telepon terhadap beberapa masyarakat kota, ada seorang koresponden yang pernah berada di luar negeri memberikan pandangannya bahwa Valentine telah menjadi media Barat untuk memasarkan produknya, merebaknya Valentine di kalangan muda-mudi, menjadikan mereka ramah dan permisif terhadap produk-produk Barat, antara lain fashion, kafe, hotel, film, seks pranikah, dan lain sebagainya.

Namun kalau kita mau jeli dan teliti, Valentine memang bisa menjadikan seseorang merasa tidak ketinggalan zaman, gaul, fashionable dan segudang simbol peradaban Barat lainnya, salah satu faktor besarnya daya jual produk-produk Barat adalah terbangunnya opini tersebut dikalangan muda-mudi, contoh, orang ingin mengganti Hp-nya dengan HP baru hanya dengan satu alasan saja yaitu ?model baru lebih trendy atau fashionable yang lama telah ketinggalan jaman dan memalukan? , opini semacam itulah yang ingin dibangun barat melaui acara-acara Valentine.


Survey Membuktikan

Dari wawancara dengan beberapa koresponden yang ada diwilayah pinggiran kota via telepone ketika diajukan pertanyaan apakah Valentine itu ? didapatkan hasil rata-rata para koresponden dari kalangan remaja memberikan jawaban bahwa Valentine adalah hari kasih sayang walaupun sebagian besar dari mereka tidak mengetahui sejarah Valentine. Dan ketika mereka ditanya apakah ingin merayakan Valentine?, sebagian besar menjawab ya dan ingin merayakan bersama sang kekasih, sebagian yang lainnya menjawab tidak perlu dengan alasan kasih sayang itu bukan hanya satu hari itu saja tetapi sepanjang tahun, dan ada juga yang memberikan alasan karena Valentine adalah budaya Barat yang memiliki efek negatif dan merusak. Yang cukup mengejutkan ada seorang anak SD yang tahu tentang hari Valentine dan ingin merayakan dengan memberi hadiah kepada teman spesial.

Dan dari wawancara dengan korespeonden yang sudah berumah tangga dengan kisaran umur antara 30 tahun hingga 50 tahun memberikan hasil bahwa ketika mereka dalam usia remaja mereka sebagian besar tidak tahu tentang Valentine walaupun pernah mendengar kata Valentine, sebagian kecil mengatakan ketika masih remaja mereka telah tahu tentang Valentine tetapi tidak pernah merayakannya. Dan ketika diberi pertanyaan lanjutan apakah akan memberikan izin kepada anaknya untuk merayakan Valentine, sebagian besar menjawab tidak masalah asal tidak kebablasan, dan sebagian yang lain mengizinkan tetapi dengan memberikan pengarahan dan sebagian yang lainnya lagi akan melarang karena mengetahui bahwa Valentine adalah budaya Barat dan bertentangan dengan agama Islam.

Dari wawancara tersebut dapat diperoleh gambaran tentang opini dan sikap masyarakat mengenai Valentine ?walaupun kurang akurat-:

Pertama, kalangan muda-mudi hampir 100% telah mengenal Valentine padahal para orang-tua mereka hampir 100% tidak mengenal Valentine pada masa remajanya berarti Valentine telah berkembang pesat dalam satu generasi.

Kedua, hanya sebagian kecil remaja yang menentang Valentine dan hampir 100% yang tidak mengetahui tentang sejarah Valentine.


Dan sekarang mari kita tinjau pandangan Islam tentang Valentine dan bagaimana semestinya umat Islam harus bersikap.


PANDANGAN ISLAM TENTANG VALENTINE

Dari uraian sejarah Valentine dan hubungannya dengan peradaban Barat saat ini dapat diringkas bahwa Valentine merupakan :


1. Ritual yang bersumber dari Kristen yang dikukuhkan oleh Paus Galasius untuk mengenang orang suci Kristen yaitu Santo Valentine dan Santo Marius.
2. Ritual orang-orang Romawi kuno yang pagan (penyembah berhala) untuk memperingati dewi Juno yaitu ratu dari segala dewa-dewi bagi perempuan dan perkawinan ( dewi cinta).
3. Ritual bangsa Eropa pada abad pertengahan untuk mencari jodoh.
4. Media Barat untuk mengkokohkan cengkraman peradaban Barat.,


Dari keempat jatidiri Valentine tersebut, tidak satupun yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam, alasannya :

Pertama, Valentine merupakan ritual keagamaan yaitu agama Kristen, sehingga Valentine merupakan ibadah bagi agama Kristen, bukti bahwa Valentine sebagai ritual agama Kristen adalah ritual Valentine tersebut dikukuhkan oleh seorang Paus yaitu Paus Galasius untuk memperingati dua orang yang diberi gelar orang suci oleh orang-orang Kristen. Bagi Muslim mengikuti Valentine tersebut adalah sama dengan mengikuti peribadatan orang Kristen, di samping itu ada bahaya yang lain yaitu sinkretisasi antara agama Islam dan Kristen, Allah I telah memerintahkan kita untuk tidak mencampuradukkan ajaran agama Islam dengan ajaran agama manapun termasuk Kristen :
Bagimu agamamu, bagiku agamaku. QS. 109:1-6

Kedua, Valentine untuk memperingati/memuja dewi Juno adalah ritual yang dilakukan oleh orang-orang romawi Kuno yang menyembah berhala/dewa, sehingga mengikuti ritual ini dapat bernilai kesyirikan seperti yang dilakukan oleh orang-orang Romawi Kuno yang menyembah berhala.
Bedakan diri kalian dari orang-orang Musyrik. HR. Bukhari-Muslim

Ketiga, Valentine sebagai sarana untuk mencari jodoh oleh orang-orang Eropa, mereka bertahayul bahwa kasih sayang akan mulai bersemi pada tanggal 14 Pebruari, tahayul adalah salah satu bentuk kesyirikan, sehingga haram hukumnya bagi umat Islam untuk mengikutinya.

Keempat, Valentine sebagai media barat telah diakui daya rusaknya terhadap tatanan masyarakat timur apalagi Islam, mengiktui Valentine bukan saja sekedar pesta untuk menyatakan kasih sayang, tetapi juga pesta yang mau-tidak-mau harus mengikutkan budaya yang lainnya, pergaulan bebas, fashion, pakaian minim, ciuman antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya, hidup glamour, materialistis, dansa-dansa, mengumbar nafsu dan lain-lain.
Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, ia akan termasuk golongan mereka. HR. Ahmad

Tidak dapat dipungkiri lagi, Valentine adalah salah satu pintu masuk untuk menjadi sama dengan mereka.


Itulah jatidiri Valentine dan kedudukannya terhadap agama Islam, banyak para muda-mudi yang mengikuti Valentine hanya sekedar ikut-ikutan dan tidak mengetahui apa dan bagaimana Valentine yang sesungguhnya, mereka ikut hanya karena pernah melihat ada yang jualan kartu Valentine atau menerima kartu valentine, atau karena pernah diajak temannya ikut acara Valentine, atau karena pernah melihat propaganda Valentine di majalah-majalah, tv, film dan lain sebagainya, terhadap sikap para muda-mudi yang mengikut saja terhadap apa yang tidak diketahuinya, Allah SWT telah memberikan peringatan :

Dan janganlah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. QS. 17:36

Padahal para muda-mudi gaul sering berkata untuk memberi kesan/nilai negatif kepada temannya dengan perkataan ?sok tahu lu? ternyata mereka sendiri terhadap Valentine juga sok tahu. Wallahu a?lam.


5 KOMENTAR TERAKHIR

Fath-- tanggal : 2009-01-18
KEnapa Musti Bingung? kembalilah pada Al Qur an dan As Sunnah.

Yudas_Eskareot-- tanggal : 18/01/2009
ada kisah yang jarang manusia indonesia mendengarnya mengenai nenek moyang kita kaum nabi nuh dikisahkan oleh rosullalloh SAW bahwa awal dimulainya kesyirikan dan serentetan perbuatan manusia diawali dari kaumnya nabi nuh dimana nabi nuh diperintahkan oleh alloh untuk memberi peringatan kepada mereka...
awal kesyirikan mereka diawali dari seseorang yang soleh dimana dia merupakan orang paling soleh dan taat beribadah sepeninggal orang soleh ini terjadi semacam tipu muslihat dari setan dan sekutunya awalnya dibuat gambar untuk sekedar mengenangnya kemudian dibuat patung untuk menghormatinya dibangunlah sebuah tempat ibadah didalamnya generasi orang soleh serta kakek mereka telah habis masuklah setan membelokan ibadah dan kiblat mereka kpd patung dan gambar syiriklah mereka sampai diutusnya nabi nuh untuk memberi peringatan kepada mereka itulah awal dimulainya penyembahan berhala dan hal itu direncanakan oleh setan terus menerus dalam waktu yang sangat lama....
awalnya menghormati kemudian mengenang kemudian ikut-ikutan lama-lama terjerumus maka kalian terkena tipu daya setan semoga alloh bersama orang-orang yang saling memberi peringatan...

yanuar-- tanggal : 13/01/2009
to: dody -- asal : bogor

Dody say: "saya mau bertanya apakah anda pernah merayakan valentine dengan saudara atau teman anda pada tanggal 14 februari?
cukup dijawab dalam hati saja"

anda setiap komentar sepertinya lebih nggak berpendidikan dan nggak lebih berbobot daripada saya,

jawab: forum ini tentang islah umat beragama dengan dasar kebenaran(fakta), bukan pertanyaan individual. saya analogikan pertanyaan ini dengan pertanyaan :"apakah anda pernah merayakan malam mingguan dengan saudara atau teman anda?". walaupun anda bertanya bukan kepada saya, tapi saya juga ikut ingin menjawabnya, "ya" hanya merayakan tapi tidak memperingatinya. hanya untuk senang2 saja,berkumpul sama teman2 bakar ayam. bukan saling mengasihi sampai masuk ke kamar?. bahkan saya setiap hari merayakan hari kasih sayang dengan istri saya nggak perlu hari valentinan segala. "Innamal akmalu binniyat"

dody-- tanggal : 12/01/2009
buat :aMr
saya mau bertanya apakah anda pernah merayakan valentine dengan saudara atau teman anda pada tanggal 14 februari?
cukup dijawab dalam hati saja

yesus bkn tuhan-- tanggal : 24/06/2008
KEBOHONGAN NATAL 25 DESEMBER



SEJARAH NATAL

Kata natal berasal dari bahasa Latin yang berarti lahir. Secara istilah Natal berarti upacara yang dilakukan oleh orang Kristen untuk memperingati hari kelahiran Isa Al Masih - yang mereka sebut Tuhan Yesus.

Peringatan Natal baru tercetus antara tahun 325 - 354 oleh Paus Liberius, yang ditetapkan tanggal 25 Desember, sekaligus menjadi momentum penyembahan Dewa Matahari, yang kadang juga diperingati pada tanggal 6 Januari, 18 Oktober, 28 April atau 18 Mei. Oleh Kaisar Konstantin, tanggal 25 Desember tersebut akhirnya disahkan sebagai kelahiran Yesus (Natal).

Kelahiran Yesus Menurut Bibel

Untuk menyibak tabir Natal pada tanggal 25 Desember yang diyakini sebagai Hari Kelahiran Yesus, marilah kita simak apa yang diberitakan oleh Bibel tentang kelahiran Yesus sebagaimana dalam Lukas 2:1:8 dan Matius 2:1, 10, 11 (Markus dan Yohanes tidak menuliskan kisah kelahiran Yesus).

Lukas 2:1-8:

Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.
Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka perxxxh semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
Demikian juga Yusuf pergi dan kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud-supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya yang sedang mengandung.
Ketika mereka disitu tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya didalam palungan, karena tidak ada tempat yang bagi mereka di rumah penginapan.
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.

Jadi, menurut Bibel, Yesus lahir pada masa kekuasaan Kaisar Agustus yang saat itu sedang melaksanakan sensus penduduk (7 M = 579 Romawi). Yusuf, tunangan Maryam Ibu Yesus berasal dari Betlehem, maka mereka bertugas ke sana, dan lahirlah Yesus Betlehem, anak sulung Maria. Maria membungkusnya dengan kain lampin dan membaringkannya dalam palungan (tempat makanan sapi, domba yang terbuat dari kayu). Peristiwa itu terjadi pada malam hari dimana gembala sedang menjaga kawanan ternak mereka di padang rumput.

Menurut Matius 2:1, 10, 11:

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman Herodus, datanglah orang-orang Majus dari Timur ke Yerusalem. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersuka citalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat anak itu bersama Maria, ibunya.

Jadi menurut Matius, Yesus lahir dalam masa pemerintahan raja Herodus yang disebut Herodus Agung yang memerintahkan tahun 37 SM - 4 M (749 Romawi), ditandai dengan bintang-bintang yang terlihat oleh orang-orang Majusi dari Timur.

Cukup jelas pertentangan kedua Injil tersebut (Lukas 2:1-8 dan Matius 2:1, 10, 11) dalam menjelaskan kelahiran Yesus. Namun begitu keduanya menolak kelahiran Yesus tanggal 25 Desember. Penggambaran kelahiran yang ditandai dengan bintang-bintang di langit dan gembala yang sedang menjaga kawanan domba yang dilepas bebas di padang rumput beratapkan langit dengan bintang-bintangnya yang gemerlapan, menunjukkan kondisi musim panas sehingga gembala berdiam di padang rumput dengan domba-domba mereka pada malam hari untuk menghindari sengatan matahari. Sebab jelas 25 Desember adalah musim dingin. Sedang suhu udara di kawasan Palestina pada bulan Desember itu sangat rendah sehingga salju merupakan hal tidak mustahil.

Bagi yang memiliki wawasan luas, hati terbuka dan lapang dalam mencari kebenaran, kitab suci Al Qur'an telah memberikan jawaban tentang kelahiran Yesus (Isa alaihissalam).

"Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (Maryam) bersandar pada pangkal pohon kurma, ia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan". Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai dibawahmu (untuk minum). Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu". (Surat Maryam: 23-25).

Jadi menurut Al Qur'an Yesus dilahirkan pada musim panas disaat pohon-pohon kurma berbuah dengan lebatnya. Untuk itu perlu kita cermati pendapat sarjana Kristen Dr. Arthus S. Peak, dalam Commentary on the Bible - seperti dikutip buku Bible dalam Timbangan oleh Soleh A. Nahdi (hal 23) : Yesus lahir dalam bulan Elul (bulan Yahudi), bersamaan dengan bulan: Agustus - September.

Sementara itu Uskup Barns dalam Rise of Christianity - seperti juga dikutip oleh Soleh A. Nahdi berpendapat sebagai berikut:

There is, moreover, no authority for the belief than December 25 was the actual birthday of Jesus. If we can give any credence to the bith-story of Luke, with the shepherds keeping watch by night in the fields near Bethlehem, the birth of Jesus did not take place in winter, when the night temperature is so law in the hill country of judea that snow is not uncommon. After much argument our christmas day seems to have been accepted about A.D. 3000.

(Kepercayaan, bahwa 25 Desember adalah hari lahir Yesus yang pasti tidak ada buktinya. Kalau kita percaya cerita Lukas tentang hari lahir itu dimana gembala-gembala waktu malam menjaga di padang di dekat Behtlehem, maka hari lahir Yesus tentu tidak di musim dingin di saat suhu di negeri pengunungan Yudea amat rendah sekali sehingga salju merupakan hal yang tidak mustahil. Setelah terjadi banyak perbantahan tampaknya hari lahir tersebut diterima penetapannya kira-kira tahun 200 Masehi).

Pada Tahun Berapa Yesus Lahir?

Umat Kristen beranggapan bahwa Yesus dilahirkan pada tahun I, karena penanggalan Masehi yang dirancang oleh Dionysius justru dibuat dan disesuaikan dengan tahun kelahiran Yesus. Namun Injil Lukas 2:1 (sudah dikutip sebelumnya) menyatakan Yesus lahir dalam masa pemerintahan Kaisar Agustus, jadi antara tahun 27 Sebelum Masehi - 14 Sesudah Masehi.** Sedangkan Matius 2:1 (juga telah dikutip) menyatakan Yesus lahir dalam masa pemerintahan raja Herodes Agung: tahun 37 Sebelum Masehi - 4 sesudah Masehi.

Ternyata antara pemahaman yang beredar di kalangan umat Kristen tentang kelahiran Yesus dengan berita yang disampaikan oleh Injil, Lukas maupun Matius, tidaklah menunjukkan suatu kepastian, sehingga ilmuwan-ilmuwan mereka ada yang menyatakan Yesus lahir tahun 8 Sebelum Masehi, tahun 6 Sebelum Masehi, tahun 4 sesudah masehi. Antara lain kita kutip buku tulisan rev. Dr. Charles Franciss Petter, MA., B.D., S.T.M. yang berjudul The Lost Years of Jesus Revealed hal 119 sebagai berikut:

In the nineteehnt century, when it became evident and was finally admitted that Herod died in the year 4 B.C. and it was recalled that, according to story in Matthew's Gospel (2:16), King Herod, in order to eliminate little Jesus as a possible "King of the Jews", had ordered all infants of two years old and under to be killed, the birth-date of Jesus 0bviously had to be moved back to 4 B at least. Today, scholars prefer 5 to 6 B as the date best accomodating the indonsistent and even cont5radictory traditions, legens, and gospels, although some historians push the date back to 8 and 10 b.C. The problem of the correct dating of Jesus' birth, life, and death has now been raised again (due to several statemensin these Essence Scrolls) along with the related question on the deity.

(Pada abad ke-19 setelah terbukti dan akhirnya diajui bahwa Herodes telah mati 4 tahun sebelum masehi dan setelah ditetapkan, bahwa menurut cerita Matius (2:16) raja Herodes memerintahkan pembunuhan kanak-kanak umur/dibawah umur dua tahun untuk membinasakan Yesus yang masih bayi yang katanya bakal jadi raja orang-orang Yahudi, maka jelaslah tanggal lahir Yesus harus digeser ke belakang, paling sedikit 4 tahun sebelum masehi. Masa kini para sarjana lebih condong menggeserkan tanggal lahirnya Yesus itu 5 sampai 6 tahun ke belakang tahun Masehi. Kesulitan menentukan tanggal kelahiran Yesus, kehidupannya dan kematiannya terpaksa ditimbulkan kembali karena adanya keterangan-keterangan yang banyak terdapat dalam gulungan-gulungan Essene (yang terdapat di gua Qamran) malah soal-soal yang berhubungan dengan ketuhanannya juga harus dibangkitkan kembali).


Jadi sampai hari inipun tidak ada kejelasan tahun berapa Yesus dilahirkan.

Asal usul Perayaan Natal 25 Desember

Perintah untuk menyelenggarakan peringatan Natal tidak ada dalam Bibel dan Yesus tidak pernah memberikan contoh ataupun memerintahkan pada muridnya untuk menyelenggarakan peringatan kelahirannya.

Perayaan Natal baru masuk dalam ajaran Kristen Katolik pada abad ke 4 M. Dan peringatan inipun berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Dimana kita ketahui bahwa abad ke-1 sampai abad ke-4 M dunia masih dikuasai oleh imperium romawi yang paganis politheisme.

Ketika Konstantin dan rakyat Romawi menjadi penganut agama Katholik, mereka tidak mampu meninggalkan adat/budaya pagannya, apalagi terhadap pesta rakyat untuk memperingati hari Sunday (sun = matahari; day = hari) yaitu kelahiran Dewa Matahari tanggal 25 Desember.

Maka supaya agama Katholik bisa diterima dalam kehidupan masyarakat Romawi diadakanlah sinkretisme (perpaduan agama-budaya/penyembahan berhala), dengan cara menyatukan perayaan kelahiran Sun of God (Dewa Matahari) dengan kelahiran Son of God (Anak Tuhan = Yesus).

Maka pada konsili tahun 325, Konstantin memutuskan dan menetapkan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus. Juga diputuskan: Pertama, hari Minggu (Sunday = hari matahari) dijadikan pengganti hari Sabat yang menurut hitungan jatuh pada Sabtu. Kedua, lambang dewa matahari yaitu sinar yang bersilang dijadikan lambang Kristen. Ketiga, membuat patung-patung Yesus, untuk menggantikan patung Dewa Matahari.

Sesudah Kaisar Konstantin memeluk agama Katolik pada abad ke-4 Masehi, maka rakyat pun beramai-ramai ikut memeluk agama Katholik. Inilah prestasi gemilang hasil proses sinkretisme Kristen oleh Kaisar Konstantin dengan agama paganisme politheisme nenek moyang.

Demikian asal-usul Christmas atau Natal yang dilestarikan oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia sampai sekarang.

Darimana kepercayaan paganis politheisme mendapat ajaran tentang Dewa Matahari yang diperingati tanggal 25 Desember?

Mari kita telusuri melalui Bibel maupun sejarah kepercayaan paganis yang dianut oleh bangsa Babilonia kuni di dalam kekuasaan raja Nimrod (Namrud).

H.W. Armstrong dalam bukunya The Plain Truth About Christmas, Worldwide Church of God, California USA, 1994, menjelaskan:

Namrud cucu Ham. Anak nabi Nuh adalah pendiri sistem kehidupan masyarakat Babilonia kuno. Nama Nirod dalam bahasa Hebrew (Ibrani) berasal dari kota "Marad" yang artinya: "Dia membangkang atau Murtad" antara lain dengan keberaniannya mengawini ibu kandungnya sendiri bernama "Semiramis".

Namun usia Namrud tidak sepanjang ibu sekaligus istrinya. Maka setelah Namrud mati Semiramis menyebarkan ajaran, bahwa roh Namrud tetap hidup selamanya, walaupun jasadnya telah mati. Maka dibuatlah olehnya perumpamaan pohon "Evergreen" yang tumbuh dari sebatang kayu mati.

Maka untuk memperingati kelahirannya dinyatakan bahwa Namrud selalu hadir di pohon Evergreen dan meninggalkan bingkisan yang digantungkan di ranting-ranting pohon itu. Sedangkan kelahiran Namrud dinyatakan tanggal 25 Desember. Inilah asal-usul pohon Natal.

Lebih lanjut Semiramis dianggap sebagai "Ratu Langit" oleh rakyat Babilonia, kemudian Namrud dipuja sebagai "anak suci dari surga".

Putaran jaman menyatakan bahwa penyembah berhala versi Babilonia ini berubah menjadi "Mesiah palsu", berupa dewa "Ba-al" anak dewa matahari dengan obyek penyembahan "Ibu dan Anak" (Semiramis dan Namrud) yang lahir kembali. Ajaran tersebut menjalar ke negara lain: Di Mesir berupa "Isis dan Osiris", di Asia bernama "Cybele dan Deoius", di Roma disebut "Fortuna dan Yupiter". Bahkan di Yunani, "Kwan Im" di Cina, Jepang, dan Tibet, India, Persia, Afrika, Eropa, dan Meksiko juga ditemukan adat pemujaan terhadap dewa "Madonna" dan lain-lain.

Dewa-dewa berikut dimitoskan lahir pada tanggal 25 Desember, dilahirkan oleh gadis perawan (tanpa bapak), mengalami kematian (salib) dan dipercaya sebagai Juru Selamat (Penebus Dosa).

1. Dewa Mithras (Mitra) di Iran, yang juga diyakini dilahirkan dalam sebuah gua dan mempunyai 12 orang murid. Dia juga disebut sebagai Sang Penyelamat, karena ia pun mengalami kematian, dan dikuburkan, tapi bangkit kembali. Kepercayaan ini menjalar hingga Eropa. Konstantin termasuk salah seorang pengagum sekaligus penganut kepercayaan ini.

2. Apollo, yang terkenal memiliki 12 jasa dan menguasai 12 bintang/planet.

3. Hercules yang terkenal sebagai pahlawan perang tak tertandingi.

4. Ba-al yang disembah orang-orang Israel adalah dewa penduduk asli tanah Kana?an yang terkenal juga sebagai dewa kesuburan.

5. Dewa Ra, sembahan orang-orang Mesir Kuno; kepercayaan ini menyebar hingga ke Romawi dan diperingati secara besar-besar dan dijadikan sebagai pesta rakyat.

Demikian juga Serapsis, Attis, Isis, Horus,Adonis, Bacchus, Krisna, Osiris, Syamas, Kybele dan lain-lain. Selain itu ada lagi tokoh/pahlawan pada suatu bangsa yang oleh mereka diyakini dilahirkan oleh perawan, antara lain Zrates (Bangsa Persia) dan Fo Hi (Bangsa Cina). Demikian pula pahlawan-pahlawan Helenisme: Agis, Celomenes, Eunus, Solulus, Aristonicus, Tibarius, Grocesus, Yupiter, Minersa, Easter.

Jadi, konsep bahwa Tuhan itu dilahirkan seorang perawan pada tanggal 25 Desember, disalib/dibunuh kemudian dibangkitkan, sudah ada sejak zaman purba.

Konsep/dogma agama bahwa yesus adalah anak Tuhan dan bahwa Tuhan mempunyai tiga pribadi, dengan sangat mudahnya diterima oleh kalangan masyarakat Romawi karena mereka telah memiliki konsep itu sebelumnya. Mereka tinggal mengubah nama-nama dewa menjadi Yesus. Maka dengan jujur Paulus mengakui bahwa dogma-dogma tersebut hanyalah kebohongan yang sengaja dibuatnya. Kata Paulus kepada jemaat di Roma.

Tetapi jika kebesaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliannya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ? (Roma 3:7).

Mengenai kemungkinan terjadinya pendustaan itu. Yesus telah mensinyalir lewat pesannya:

Jawab Yesus kepada mereka: Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai namaku dan berkata Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang?. (Matius 24:4-5).

Pandangan Bibel Tentang Upacara Natal

Untuk mengetahi pandangan Bibel tentang perayaan Natal yang diwarisi dari tradisi paganisme, baiklah kita telaah Yeremia 10:2-4:

"Beginilah firman Tuhan: "Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu? Orang memperindahnya dengan emas dan perak, orang memperkuatnya dengan paku dan palu supaya jangan goyang."

Demikianlah pandangan Bibel tentang upacara Natal, yaitu melarang orang Kristen mengikuti kebiasaan bangsa-bangsa penyembah berhala.

Selanjutnya mari kita simak penjelasan dalam Yeremia 10:5:

"Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun. Tidak dapat berbicara, orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baik pun dia tidak dapat."

Sumber-sumber Kristen yang Menolak Natal

1. Catholic Encyclopedia, edisi 1911 tentang Chrismas:

"Natal bukanlah upacara gereja yang pertama ... melainkan ia diyakini berasal dari Mesir, perayaan yang diselenggarakan oleh para penyembah berhala dan jatuh pada bulan Januari, kemudian dijadikan hari kelahiran Yesus."

Dalam buku yang sama, tentang "Natal Day" dinyatakan sebagai berikut:

"Di dalam kitab suci tidak ada seorangpun yang mengadakan upacara atau menyelenggarakan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanyalah orang-orang kafir saja (seperti Fir'aun dan Herodes) yang berpesta pora merayakan hari kelahirannya ke dunia ini."

2. Encyclopedia Britanica, edisi 1946 menyatakan:

"Natal bukanlah upacara gereja abad pertama, Yesus Kristus atau para muridnya tidak pernah menyelenggarakannya, dan Bible juga tidak pernah menganjurkannya. Upacara ini diambi oleh gereja dari kepercayaan kafir penyembah berhala.'

3. Encyclopedia Americana, edisi tahun 1944, menyatakan:

"Menurut para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal tidak pernah dirayakan oleh umat Kristen. Pada umumnya umat Kristen hanya merayakan hari kematian orang-orang terkemuka saja, dan tidak pernah merayakan hari kelahiran orang tersebut". (Perjamuan Suci, yang termaktub dalam kitab Perjanjian Baru hanyalah untuk mengenang kematian Yesus Kristus) ... Perayaan Natal yang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad ke-4 M. Pada abad ke-5 M, Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Roma yang merayakan hari "Kelahiran Dewa Matahari". Sebab tidak seorangpun mengetahui hari kelahiran Yesus."

Keterangan:

** Jika kita menerima keterangan Injil Lukas, maka Yesus dilahirkan pada tahun 2 Sebelum Masehi. Hal ini didasarkan pada keterangan Injil Lukas yang menempatkan pembaptisan Yesus pada tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Roma Tiberius, dan saat Pontius Pilatus menjadi pejabat gubernur Yudaea (Lukas 3:1), dan bahwa Kaisar Tiberius menggantikan Kaisar Agustus pada tahun 14 Masehi,* maka Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis pada tahun 29 Masehi, yakni ketika Yesus berumur kira-kira 30 tahun (Lukas 3:23). Ini berarti, Yesus dilahirkan pada tahun 2 Sebelum Masehi.


Rujukan:

* A) Josephus F (1998) B) Asimov I (1969) C) Braid W (1971) D) Duncan GB (1971) E) Leon-Dufour X (1983) F) Jerald F. Dirks (2001).



Wassalaam.

Pengikut

Mengenai Saya

Pasuruan, Jatim, Indonesia
seorang guru 'goblok' yang mendapat amanah mengajar matpel bahasa inggris MTs Negeri Rejoso sejak tahun ajaran 2004-2005.